Teknologi sudah berkembang sangat pesat
sekarang ini, mulai dari kita bangun tidur hingga tidur kembali, pasti teknologi
teribat dalam kehidupan kita. Contohnya di bidang transportasi. Kita sudah
tidak asing lagi dengan yang bernama e-Ticket atau tiket elektronik. Ya, itu
adalah sebuah inovasi yang sangat membantu sekarang ini.
Di balik canggihnya e-Ticket, ada sebuah
Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang mengelola semua itu dengan baik. Tanpa SIM, e-Ticket pasti tidak akan berjalan lancar.
Pertanyaannya, apa itu Sistem Informasi Manajemen?
Manajemen sendiri merupakan kegiatan yang pasti dibutuhkan dalam kehidupan. Dari individu, organisasi terkecil seperti keluarga sampai organisasi yang kompleks membutuhkan manajemen untuk mengatur kegiatannya agar teratur dan terkontrol dengan baik. Terlebih bagi seorang manajer, harus dapat mengelola kegiatan dan data-data dengan baik. Dikarenakan itu dapat menjadi sumber informasi, di mana informasi sangat penting dalam proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu, data-data harus diolah dengan baik. Untuk mengolah dan memanfaatkan data-data dengan maksimal, digunakanlah system informasi manajemen.
Apa itu SIM?
Sistem informasi manajemen (SIM) juga biasa
disebut management information system (MIS), merupakan sistem yang direncanakan
untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menyebarluaskan data berupa informasi yang
dibutuhkan untuk melaksanakan berbagai fungsi manajemen. Sementara menurut
business dictionary, sistem informasi manajemen adalah pendekatan yang
terorganisasi untuk mempelajari kebutuhan informasi manajemen organisasi di
setiap tingkat guna pengambilan keputusan operasional, taktis, dan strategis.
Cara kerja sistem informasi manajemen,
dimulai dari pemrosesan data kemudian disimpan dalam database terpusat di mana data
tersebut dapat diakses dan diperbarui oleh semua orang yang memiliki wewenang
sesuai dengan tujuan mereka.
Penjelasan Sistem Informasi Manajemen Menurut Para Ahli
Beberapa ahli di bidang ilmu manajeman
pernah menjelaskan mengenai definisi sistem informasi manajemen, diantaranya adalah:
1. Raymond McLeod Jr
Menurut
Raymond McLeod Jr, pengertian Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem
berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pengguna yang
memiliki kebutuhan yang sama.
Informasi
tersebut menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya tentang apa
yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang, dan apa yang
mungkin terjadi di masa depan.
2. Nash dan Robert
Menurut Nash
dan Robert, pengertian sistem informasi manajemen adalah kombinasi dari
user/orang, teknologi, media, prosedur, dan juga pengendalian, yang memiliki
tujuan tertentu.
Tujuannya adalah
untuk mendapatkan jalur komunikasi, memproses tipe transaksi, dan memberi
sinyal kepada manajemen terhadap kejadian di internal suatu organisasi/
perusahaan.
3. Danu Wira Pangestu
Menurut Danu Wira
Pangestu, definisi sistem informasi manajemen (SIM) adalah kumpulan dari
interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan
mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna bagi semua tingkatan
manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
4. Gordon B. Davis
Menurut Gordon B.
Davis, definisi sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem yang
terintegrasi antara manusia dan mesin yang mampu memberikan informasi
sedemikian rupa untuk menunjang jalannya operasional, manajemen, dan fungsi
pengambilan keputusan di dalam sebuah organisasi/ perusahaan.
5. Azhar Susanto
Menurut Azhar
Susanto, sistem informasi manajemen adalah kumpulan/ group dari sub sistem/
komponen apapun, baik fisik maupun non fisik yang saling berkaitan satu sama
lain dan memiliki fungsi dalam hal pengevaluasian, pengendalian dan perbaikan
berkelanjutan.
Fungsi Manajemen Sistem Informasi
Manajemen sistem informasi memiliki fungsi
utama yang harus bermanfaat dalam operasional suatu organisasi, diantarannya:
- Mempermudah
manajer untuk merencanakan, mengawasi, mengarahkan dan mendelegasikan
pekerjaan kepada semua anggota tim melalui hubungan satu komando atau
koordinasi.
- Data yang
tersaji menjadi lebih efektif dan efisien serta lebih akurat dan tepat
waktu.
- Dapat
menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas namun menurunkan
biaya organisasi.
- Melalui
sistem kerja yang terkoordinir dengan baik dan sistematis dapat
meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Beberapa contoh Sistem Informasi Manajemen
1. Enterprise Resource Planning (ERP)
Perusahaan
menggunakan sistem ERP untuk mengelola dan melakukan pengawasan yang saling
terintegrasi pada unit bidang kerja accounting, keuangan, pemasaran, sumber
daya manusia, operasional dan pengelolaan persediaan.
2. Supply Chain Management (SCM)
Seperti namanya,
sistem informasi manajemen ini bergerak untuk menyajikan data-data secara
terintegrasi terkait suplai bahan baku, seperti pemasok, produsen, pengecer
hingga ke konsumen terakhir.
3. Transaction Processing Sytem (TPS)
Sebuah program
yang berguna untuk proses dalam jumlah yang besar dan terjadi secara rutin.
Biasanya diaplikasikan pada manajemen gaji dan investaris.
4. Office Automation System (OAS)
Sistem informasi
manajemen ini yang paling sering diterapkan baik pada perusahaan besar maupun
kecil yang berguna untuk melancarkan sistem informasi melalui pengintegrasian
server-server komputer dalam internal perusahaan.
Contoh
implementasi SIM di Bidang Transportasi (E-Ticketing System)
Contoh
implementasi SIM di Bidang Transportasi (E-Ticketing System)
E-Ticketing atau penjualan tiket online,
merupakan salah satu cara bagi orang untuk membeli tiket untuk bepergian.
Semua informasi mengenai electronic ticketing disimpan secara digital dalam
sistem komputer milik perusahaan ticketing, seperti KAI, dll.
E-Ticketing adalah peluang untuk
meminimalkan biaya dan mengoptimalkan kenyamanan penumpang. E-Ticketing
mengurangi biaya proses tiket, menghilangkan formulir kertas dan meningkatkan
fleksibelitas penumpang dan agen perjalanan dalam membuat perubahan-perubahan
dalam jadwal perjalanan.
Sistem E-Ticketing ini memudahkan
orang untuk membeli tiket perjalanan dari satu situs internet. Tiket
dapat dibeli dengan cara uang tunai, cek atau kredit/kartu debit. E-Ticketing
ini juga dapat mengurangi risiko ketinggalan tiket, hilangnya tiket atau
rusaknya tiket. Adapun manfaat dari sistem E-Ticketing:
- Mengurangi
biaya yang terkait dengan pencetakan dan mailling tiket-tiket ke pembeli.
Menghilangkan atau mengurangi kebutuhan tiket untuk stok, amplop, dan pos.
- Mengurangi
tenaga kerja yang terkait dengan pencetakan dan mailing tiket.
- E-Ticket rahasia dan aman. Bercode validasi menghilangkan kemugkinan palsu dan
duplikat tiket.
- Pembeli
senang menjadi mampu mencetak tiket mereka segera. Tidak perlu menunggu
surat atau menunggu di loket. Pelanggan dapat mencetak
tiket elektronik mereka segera setelah mereka membelinya. Hal ini membuat
e-tiket yang ideal untuk keadaan mendesak sekalipun.
- E-Tiket menyediakan ruang untuk tambahan informasi seperti peta jalan, arah, dan informasi lain pelanggan mungkin perlu Kita ketahui.
Perkembangan teknologi informasi menjadi
semakin pesat dan didukung pula oleh perkembangan kemampuan sumber daya manusia
dalam penguasaan teknologi informasi. Hal ini sangat diperlukan dalam
menggunakan teknologi informasi berbasis GIS (Geografic Information
Sistem).
Pada tingkat operasional guna mengatasi
permasalahan lalu lintas di tingkat lokal, maka penerapan Program Aplikasi
Pengendalian Lalu Lintas seperti ATCS/ITCS (Area Traffic Control
System/Integrated Traffic Control System), ITS (Intelligent Transport
System), sedangkan di tingkat regional dan nasional pengembangan Transportation
Management Centre (TMC) merupakan salah satu solusi terbaik dari
sistem teknologi informasi yang dapat dikembangkan.
Selain itu, dalam rangka melayani kebutuhan
informasi transportasi bagi masyarakat dan penerapan e-governance, penggunaan
website, call centre, sms centre merupakan media informasi yang efektif dan
efisien. Sedangkan untuk kelancaran dan kemudahan pelayanan transportasi,
penggunaan smart card di masa mendatang akan menjadi kebutuhan.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat
disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen sangatlah berperan dalam mengelola
manajemen di bidang transportasi. Jika masih menggunakan cara konvensional,
sudah dapat dipastikan pengelola akan kewalahan dalam mengelola
datanya, terlebih lagi jika jumlah pengguna transportasi itu bukan ribuan orang, tetapi jutaan.
Sumber:
Sangat bermanfaat sekali artikelnya, apakah ada kekurangan sistem informasi manajemen dalam e-ticketing tersebut? lalu apabila ada kekurangannya bagaimana cara mengatasinya? jangan lupa gan mampir ke artikel https://rasyid-21.blogspot.com/2019/03/manfaat-dan-peran-sistem-informasi.html semoga bermanfaat.
ReplyDeletemantab gan, izin copas ya buat tugas adek saya...
ReplyDeleteSangat menarik..
ReplyDeletesaya sukaa
Background nya gelap gan
ReplyDeleteTERLALU GELAP BACKGROUND NYA KAYAK KEHIDUPAN 2IA13
ReplyDelete